Trend canopy sudah menjamur dan bukan suatu hal yang aneh atau
luar biasa lagi. Pada umumnya canopy dibuat untuk desain eksterior ruangan.
Umumnya di halaman ataupun teras rumah. Dengan fungsi dan tujuan yang beragam,
semakin hari pengembang semakin berinovasi pada canopy. Berbagai macam bentuk, material pembuatan, yang disesuaikan
kondisi dan kebutuhan lingkungan, dan juga rumah. Mari kita simak beberapa
macam canopy berikut ini.
1. Kaca
Kaca yang bersifat transparan memberi kesan tersendiri pada
canopy. Memungkinkan cahaya matahari menembus kaca. Namun apabila hujan,
terlihat tetesan air yang menetes dari langit dengan sangat jelas. Hal ini juga
memperindah pemandangan .
Sifat kaca yang transparan memiliki
beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu mudah pecah . Canopy dengan kaca umumnya dirangkap dua. Apabila terjadi keretakan akibat kejatuhan
benda tertentu, maka bagian atas saja. Dan harus dipastikan pula pemasangannya
dengan benar.
Beberapa macam canopy kaca cocok untuk desain interior taman dalam
rumah dengan kolam renang, ruangan bermain anak, ataupun tempat jemuran
belakang rumah. Dengan manfaat lebih
bersantai sembari mengawasi anak bermain di ruangan anak.
2. Atap Alderon/ uPVC
Atap alderon atau uPVC (unplasticizide
Polyvinyl Chloride) sedang menjadi material yang trend akhir-akhir ini.
Umumnya digunakan di bangunan berkualitas. Insulasi panas ataupun suara berisik
sekarang telah berganti dengan atap alderon ini, jadi sudah tidak diperlukan
lagi.
Material dari rongga udara twin wall Alderon Deck sebagai penahan
panas dan juga berfungsi sebagai kedap suara saat hujan. Kontruksi ini dapat
menahan beban mencapai 150 kg, jadi bisa dipastikan sangat kuat. Atap alderon
ini tidak mudah pecah meski menahan beban lemparan atau diinjak sekalipun.
Keunggulan lainnya adalah, atap alderon ini tidak mudah berkarat
dan juga tahan terhadap segala kondisi cuaca. Lebih aman lagi bahwa tidak
menghantarkan listrik. Jadi, mencegah terjadi arus pendek listrik.
Beberapa macam canopy alderon ini cocok untuk diaplikasikan di
atap sebuah gudang ataupun pabrik, halaman rumah , garasi, dan ruangan tertutup
lainnya juga bisa.
3. Spandek atau Zinclaume
Atap spandek sangat sering dijumpai di rumah- rumah. Terbuat dari
seng dan alumunium dicampur beberapa silicon agar meningkatkan kelenturan.
Campuran dari bahan tersebut membentuk sebuah material yang kokoh, awet, dan
mudah dibentuk juga mudah dicat.
Kelemahan atap ini tidak cocok untuk material rumah, karena
sifatnya sebagai konduktor yang baik. Atap ini juga mudah melengkung apabila
tidak sengaja terinjak karena sangat tipis.
4. Polycarbonate
Atap ini juga sering dijumpai
di berbagai rumah Indonesia. Terbuat dari polycarbonate yang bersifat ringan
dan cocok untuk rumah modern. Berbahan plastik
sehingga memudahkan cahaya matahari masuk.
5. Onduline
Atap ini juga sering digunakan oleh rumah. Karena sifatnya yang
kedap suara dan kuat. Dapat juga digunakan sebagai atap rumah.
0 komentar:
Posting Komentar