Pagar rumah dengan berbagai material pagar rumah yang
bermacam macam merupakan hal yang kerap digunakan di rumah rumah yang berada di
lingkungan kota maupun desa, terutama rumah yang keberadaannya di pinggir jalan
besar. Perbedaan material
pagar rumah itu akan menampakkan keunikan, keindahan, kelebihan dan kekurangan
masing masing. Berikut 7 material pagar rumah yang direkomendasikan dengan
keunikan masing masing yang dimiliki.
Material Pagar yang
Padat
Berikut adalah
beberapa material pagar rumah yang tergolong memiliki kepadatan lebih. Sebagai
konsekuensinya, material pagar jenis ini memiliki kekuatan yang lebih dibanding
material pagar rumah jenis lainnya.
1. Material besi
Material pagar rumah yang berupa besi ini biasanya memiliki bentuk yang
kokoh lagi kuat sehingga mampu menjamin keamanan rumah. Pagar besi sering
digunakan pada pagar rumah yang tidak masif, sehingga pemilik rumah tetap bisa
melihat apa apa yang berada di balik pagar. Bentuk pagar yang biasa digunakan
dengan material besi adalah teralis, baik horizontal maupun vertikal. Selain
itu, pagar besi juga bisa digunakan dengan cara dilengkungkan.
2. Material batu alam
Keunikan material pagar rumah batu alam adalah memberi kesan yang alami
sehingga menambah keindahan pada rumah. Penataan batu dengan menumpuk secara
padat serta pemilihan batu yang berpori sedikit akan mempermudah perawatan
pagar dengan batu alam ini. Pori pori yang sedikit akan sedikit menyimpan air
sehingga tidak mudah berlumut dan lapuk.
3. Material bata ekspos
Memilih batu bata hasil pabrikasi akan memperoleh bata dengan struktur
yang lebih padat. Pada umumnya, batu bata yang demikian digunakan sebagai
material ekspos. Berbeda dengan batu bata biasa yang relatif memiliki pori pori
yang banyak. Dalam pemasangan bata ekspos, dibutuhkan kreatifitas dan keuletan
yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam penataan bata ekspos membutuhkan
kerapian agar tampilannya benar benar menarik.
4. Material beton
Kelebihan material pagar rumah dari beton ini memiliki kekuatan dan
kekokohan yang lebih daripada material lainnya. Selain kuat dan kokoh, material
ini juga tahan lama. Tampilan dari pagar rumah bermaterial beton adalah masif
dan terkesan kaku. Untuk mengatasi tampilan kaku ini, warnailah pagar dengan
warna warna yang menarik sehingga tampilan kaku berubah menjadi pagar yang
indah dan menarik.
5. Material papan GRC
Papan GRC merupakan material dengan papan semen fiberglass yang
tampilannya hampir mirip dengan kayu. Kelebihan yang dimiliki papan GRC adalah
tidak mudah terbakar, tidak mudah tumbuh jamur maupun digerogoti rayap, serta
perawatannya mudah. Keunikan dari papan GRC ini adalah tampilan yang alami,
bahkan karena detail sarat saratnya, material ini hampir persis kayu.
Material Pagar yang Kurang Padat
Material pagar rumah yang
jenis ini ada dua, yaitu kayu dan bambu. Keunikan dua material pagar ini adalah
tampilannya yang alami.
1. Material Kayu
Tampilan yang hangat dan alami tentu menambah keunikan dan kecantikan
pagar rumah kayu ini. Hanya saja, perawatan yang intensif dan penyemprotan
rayap harus rajin dilakukan.
2. Material Bambu
Keindahan alami serta nuansa tradisional menjadi kekuatan pagar rumah
dari bambu. Pilih bambu kuning serta perawatan yang ketat untuk menjaga
keindahan dan keawetannya.