Para pembaca yang budiman, tulisan selanjutnya kali ini masih membahas mengenai mengenal jenis-jenis besi dimana pada dua tulisan sebelumnya di web ini juga dibahas beberapa jenis besi yang biasa diaplikasikan untuk berbagai produk kebutuhan rumah berbahan besi.
Bagi anda yang belum membacanya, anda dapat membaca artikel-artikel sebelumnya dengan mengklik Besi Cor atau Besi Hollow dan Besi Galvanis. Sekarang mari kita lanjut ke jenis-jenis besi selanjutnya yaitu Besi Strip, Besi Pelat, Besi Siku dan Besi Flens.
Besi Strip
Besi strip adalah pengembangan dari besi polos yang
berbentuk lempengan, alias variasi dari besi polos yang sudah ada lebih dulu.
Di pasaran besi sendiri, besi strip tersedia dengan panjang
3 sampai dengan 4 meter tergantung dari lebar stripnya. Besi ini
diklasifikasikan berdasarkan lebar dan ketebalan potongan besinya. Misal, untuk
besi strip dengan lebar 3 centimeter dan ketebalan 2 milimeter disebut besi
strip 3/2. Varian produk besi strip ini diantaranya : Besi 1.5/2, besi 2/2,
besi 2.5/2, besi 3/2, besi 3/3, dan demikian seterusnya. Berbicara mengenai
harga, maka harga besi strip di pasaran sangatlah bervariasi bergantung pada
tingkat ketebalan bes dan lebar penampangnya.
Besi strip banyak digunakan untuk angkur-angkur selain
sering juga digunakan untuk memperkuat bagian-bagian benda tertentu yang sulit
atau bahkan tidak memungkinkan dipergunakan oleh jenis besi yang lain.
Besi Pelat
Selain besi strip, besi pelat juga termasuk besi yang banyak
dijual di pasaran. Besi ini berukuran cukup besar yaitu 120 centimeter x 240
centimeter dengan ketebalan besi antara 1 sampai dengan 15 mm. Walaupun begitu,
jenis ukuran besi yang paling banyak dijual di pasaran adalah jenis besi pelat
dengan ketebalan antara 1,5 milimeter baik besi polos maupun yang berpola.
Karena harganya yang relatif mahal, maka biasanya besi ini digunakan sebagai
cover atau penutup bagian bawah pagar saja. Diantara tujuannya adalah untuk
mencegah hewan liar masuk ke dalam rumah pemiliknya.
Sebenarnya besi siku dan flens dalah turunan dari besi strip
yang digabung sehingga menjadi bentuk yang lebih rigid ke beberapa arah.
Sehingga kedua jenis besi ini lebih kerap digunakan sebagai besi struktural
atau besi yang mendukung unsur perkuatan seperti pada pagar ataupun elemen
struktur bangunan lainnya.
Bentuk potongan dari penampang besi siku menyerupai huruf L,
sementara besi flens memiliki bentuk potongan penampang yang menyerupai huruf I
atau H. Oleh karena itu di pasaran biasanya besi ini dikenal dengan sebutan
besi L atau besi H, dimana untuk membedakan klasifikasinya ditambahkan kebar
siku atau flens dan tebal penampang di belakang namanya.
Misal, sebutan besi L 4/2 adalah sebutan untuk besi siku
yang memiliki lebar kaki masing-masing 4 centimeter dengan ketebalan 2
milimeter. Contoh lain misal besi I 6/5/4 yang merupakan sebutan untuk besi
flens yang memiliki lebar penampang kaki/sayap 6 centimeter, dengan tinggi
penampang 5 centimeter, serta ketebalan 4 centimeter.
Untuk aplikasi pembuatan pagar dengan bentangan sangat
besar, atau misal untuk penopang pagar yang berdiri sendiri, jenis besi siku
dan flens yang direkomendasikan untuk digunakan mengingat kekuatan dalam
menahan beban yang tinggi, serta memiliki kapasitas memadai juga untuk menahan
beban dari segala arah. Adapun khusus untuk besi jenis L lebih efektif
digunakan untuk menahan beban yang datang dari dua arah sesuai dengan arah
sirip yang dimiliki oleh besi itu sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar